Mengetahui
tingkat kerusakan HardDisk dan Cara Menanganinnya
Bagi
kebanyakan pengguna computer, kerusakan Harddisk merupakan suatu masalah yang
sangat besar. Terlebih jika data penting yang ada didalamnya tidak di backup.
Harddisk memang merupakan tempat penyimpanan yang sangat penting pada computer.
Kerusakkan harddisk dapat terjadi kerena hal-hal seperti power supply yang
kurang memadai sehingga membuat rusak kontroler harddisk, harddisk yang
terjatuh sehingga merusak kompenen mekaniknya atau factor alam seperti
tersambar petir yg menyebabkan perangkat eloktronik nya rusak.
Cara memperbaiki harddisk…
Secara teknis harddisk yang rusak
dapat diperbaiki tergantung tingkat kerusakkan nya.
Level 1
Kerusakan level ini bisanya
disebabkan karena adanya Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan
variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
-langkah awal bisa kita format
menggunakan perintah FORMAT C: /C . Penambahan perintah /C digunakan untuk
pemeriksaan jika terjadi bad sector. Selama proses format perhatikan presentase
kerusakan harddisk. Kemudian buat beberapa partisi menggunakan FDISK dan delete
partisi yang di anggap mengandung bad sector (umumnya yang memiliki kapasitas
yang kecil). smakin banyak partisi yang dibuat dapat memperkecil kemungkinan
space yang akan terbuang bersama partisi yang didelete.
-jika belum berhasil bisa gunakan
program Disk Manager atau bisa gunakan software HDDREG.
Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level
ini adalah Hilangnya Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus
atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam
mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis
File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan
dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk
terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada
saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk
tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk
Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download
program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk
benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang
tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik
perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak
terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti mainboardnya atau mengambil IC nya.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti mainboardnya atau mengambil IC nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar